Tag Archives: Kontrol

Stopwatch Digital Dengan IC MM74C926

Stopwatch Digital ini dibentuk oleh IC Timer LM555 dan IC 4-digit counter dengan driver 7-segmen yang telah dimultiplex MM74C926. IC MM74C926 terdiri dari 4-digit counter, sebuah lacth output internal, driver output sumber NPN untuk common-cathode, tampilan 7-segmen dan rangkaian multiplex internal dengan 4 output multiplex. Rangkaian multiplex ini memiliki osilator yang dapat berjalan sendiri dan tidak membutuhkan rangkaian clock eksternal. Counter akan bergerak maju pada saat clock berada dalam posisi negatif. Clock dibangkitkan oleh IC LM555 (IC1) dan dihubungkan pada pin 12 IC MM74C926 (IC2). Sinyal high pada pin 13 IC2 akan me-reset counter menjadi nol. Pin 13 terhubung pada VCC 5V pada saat tombol reset S3 ditekan. Ketika S2 ditekan terus-menerus maka counter akan menjadi nol, transistor T1 mengkonduksi dan me-reset IC1. Counter akan memulai menhitung saat S2 dalam keadaan off. Sinyal low pada input latch-enable pin 5 IC2 akan mengunci angka-angka pada counter kedalam output latch internal. Ketika S2 ditekan, pin 5 menjadi low dan menyebabkan penghitunan nilai tersimpan pada latch. Display select pin 6 (DS) menentukan antara angka-angka pada counter atau angka-angka yang tersimpan pada lacth yang akan ditampilkan pada 7-segmen. Jika pin 6 mendapat logika low, maka angka-angka yang tersimpan pada output latch yang  ditampilkan. Dan jika pin 6 mendapatkan logika high, maka angka-angka pada counter yang akan ditampilkan. Ketika S2 ditekan, basis dari transistor PNP T2 akan terhubung pada ground dan akan mulai terkonduksi. Emitor T2 terhibung pada pin DS IC2. Kemudian, ketika S3 ditekan, pin reset 13 terhubung pada ground melalui transistor T1 dan osilator tidak dapat membangkitkan pulsa-pulsa clock. Semua ini dilakukan untuk menciptakan sinkronisasi antara IC1 dan IC2. Cara kerja alat ini adalah pertama reset rangkaian sehingga menampilkan ‘0000’. Kemudian buka S2 agar stopwatch mulai bekerja menghitug waktu. Jika ingin menghentikannya, tutuplah S2. Saklar putar berfungsi untuk menentukan perbedaan periode waktu pada astabil multivibrator (IC1). Rangkaian akan bekerja pada catu daya 5 volt.

(download format lengkap disini)

atau klik STOPWATCH_DIGITAL_DENGAN_IC_MM74C926.pdf pada Download Box

Berikut juga tersedia beberapa modul praktikum digital, diantaranya adalah (klik link dibawah untuk men-download):

MODUL COUNTER ASINKRON.pdf

MODUL SINKRON.pdf

Aplikasi Sistem Mikroprosesor (Modul Praktek Aplikasi Sistem Mikrokontroler AT89C51)

Mikrokontroler AT89C51
Mikrokontroler AT89S51 berfungsi sebagai kontrol utama seluruh sistem dari sistem pendeteksi kadar alkohol. Tidak seperti sistem komputer yang mampu menangani berbagai macam program aplikasi, Mikrokontroler AT89S51 hanya bisa digunakan untuk satu aplikasi tertentu.
Mikrokontroler AT89S51 memiliki tegangan yang rendah, performa yang tinggi, CMOS 8-bit mikrokomputer dengan 2K byte dari cahaya PEROM (programmable and erasable read only memory). Alat ini diproduksi menggunakan teknologi highdensity Atmel yang memorinya tidak mudah hilang dan kompatibel dengan set instruksi standard MCS51 dengan mengkombinasikan sebuah CPU 8 bit yang serba guna dengan cahaya pada chip monolitik, Atmel 89C51 penuh dengan yang bertenaga mikrokomputer yang menyediakan kefleksibelan yang tinggi dan solusi biaya efektif yang ditanamkan pada banyak aplikasi kontrol. AT89S51 menyediakan fasilitas-fasilitas standard seperti : 4K byte flash PEROM ( Programmable and Erasable Read Only memory), 128 byte RAM, 32 jalur I/O, sepasang timer dan 16 bit counter, 5 vector arsitektur dua level interupt, serial port duplek penuh, analog komparator yang presisi, satu chip osilator dan pulsa. Sebagai tambahan, AT89S51 didesain dengan logic static untuk bekerja turun ke frekuensi nol dan mendukung dua buah software yang memiliki mode power saving. Mode stop CPU diikuti oleh RAM, counter, port serial, dan sistem interupt yang berfungsi lanjut. Mode daya rendah menyimpan isi RAM tetapi dibekukan dan osilator tidak memfungsikan semua chip yang lain sampai perangkat keras berhenti (Datasheet).
Mikrokontroler AT89S51 mempunyai memori yang bisa digunakan untuk menyimpan instruksi (perintah) berstandar MCS-51 code, sehingga memungkinkan mikrokontroler ini bekerja dalam mode Single Chip Operation (Mode Operasi Keping Tunggal) yang tidak memerlukan eksternal memori (memori luar) untuk menyimpan source code tersebut.

(download modul disini) atau klik Modul_Praktek.pdf pada Download Box

Anda juga bisa men-download listing program dari masing-masing praktikum dengan meng-klik link di bawah ini:

Praktek 1 : Flip-Flop (download)

Praktek 2 : Keypad Tombol pada Port 3 (download)

Praktek 3 : Keypad Port 3 dengan 7 Segment (download)

Praktek 4 : Keypad Matrix 3×4 dengan 7 Segment (download)

Praktek 5 : Counter Up dengan 7 Segment (download)

Praktek 6 : Delay (download)

Praktek 7 : Alarm (download)

Praktek 8 : ON-OFF (download)

(all files format are *.H51, can be opened by NotePad)

Sistem Pendeteksi Kadar Alkohol pada Minuman Berbasis Mikrokontroler AT89S51

ABSTRAK

Umar, Achmad Daud Rachman. 2009. Sistem Pendeteksi Kadar Alkohol pada Minuman Berbasis Mikrokontroler AT89S51. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Siti Sendari, S.T., M.T. (II) Muhammad Ashar, S.T., M.T.

Kata Kunci: Legen, Alkohol, Kehalalan, Mikrokontroler AT89S51, LED, ADC 0804, AF63.

Kontroversi akan adanya beberapa minuman yang ditengarai mengandung alkohol membuat beberapa pihak meragukan kehalalannya. Dalam segi religi, minuman tersebut digolongkan pada minuman yang memabukkan atau disebut khamer. Khamer dikatakan haram bila dikonsumsi, beberapa golongan masyarakat khususnya umat agama Islam meyakini bahwa sesuatu yang banyaknya memabukkan maka sedikitnya pun adalah haram. Begitu pula yang terjadi pada khamer, meskipun jumlahnya sedikit tetaplah dikatakan haram bila dikonsumsi.
Berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh Komisi Fatwa MUI bulan Agustus 2000, ditetapkan bahwa suatu minuman dikategorikan minuman beralkohol atau khamer atau minuman keras bila mengandung alkohol minimal 1%, karena berpotensi dapat memabukkan. Hal ini merujuk pada keterangan hadits Rasulullah SAW riwayat Muslim dan Ahmad. Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa Rasulullah SAW melarang meminum air jus buah-buahan yang sudah didiamkan lebih dari 2 hari. Dari segi kandungan alkoholnya, jus yang sudah didiamkan selama lebih dari 2 hari akan menghasilkan alkohol sekitar 1%.
Untuk menanggulangi adanya kontroversi halal atau haramnya suatu minuman, maka diperlukan suatu alat yang dapat mendeteksi secara benar berapa kandungan alkohol dalam larutan. Sampai saat ini alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya kadar alkohol dalam larutan masih sangat langka dan harganya masih terlalu mahal untuk dijangkau oleh masyarakat, oleh karena itu perancangan sistem pendeteksi kadar alkohol ini diharapkan mampu untuk mengatasi masalahmasalah tersebut.
Proses kerja alat ini diawali dengan pengaktifan heater yang berfungsi untuk merebus minuman yang akan diuji. Lama waktu perebusan ditentukan selama 5 menit yang diatur melalui timer. Setelah didapatkan uap alkohol yang diinginkan, sensor gas AF63 mendeteksi uap tersebut. Sensor AF63 menghasilkan tegangan yang akan dikuatkan oleh pengkondisi sinyal diferensial agar mudah dikonversi oleh ADC 0804. ADC 0804 mengubah data analog dari pengkondisi sinyal menjadi data digital yang berupa bilangan biner. Data biner ini akan diolah oleh program yang telah
diisikan sebelumnya ke dalam mikrokontroler AT89S51. Hasil pengolahan data ini akan ditunjukkan oleh indikator LED dalam range kadar alkohol dengan satuan persen (%).
Kesimpulan dari perancangan sistem pendeteksi kadar alkohol ini adalah: (1) Sistem ini mampu mendeteksi kadar alkohol kurang dari 1% dan kadar alcohol 1% sampai 45%, (2) Perancangan sistem pendeteksi kadar alkohol dengan menggunakan mikrokontroler dan sensor gas AF63 memiliki error yang terjadi sebesar 1,1%, (3) Minuman tradisional legen masih dinyatakan halal jika masih baru diolah. Sedangkan jika telah disimpan selama 1 – 2 hari, minuman legen sudah tidak bisa dinyatakan halal lagi karena telah mengandung ±1% – 5%. Dan akan memiliki kadar alkohol ±11% – 15%, jika disimpan selama 7 hari.

download file lengkapnya pada download box atau klik disini.